1. Perlengkapan Kuningan Kecil:GEAR KUNINGAN KECIL SEBAGAI SPARE PART UNTUK TANNING DRUM, Drum kayu produksi perusahaan kami banyak digunakan dalam skim, tanning, liming dan dyeing kulit sapi dan kulit domba pada industri tanning. Pinion dipasang pada poros utama peredam untuk menjalankan pinion.
2. Perlengkapan Perunggu Untuk Gear Box Tannery Drum:Roda gigi perunggu kecil ini dirakit di dalam kotak roda gigi, agar sesuai dengan roda gigi besar. Bahan perunggu berkekuatan tinggi dan lembut untuk melindungi roda gigi besar.
3. Peredam Untuk Mesin Kulit:Peredam adalah mesin yang relatif presisi. Tujuan penggunaannya adalah untuk mengurangi kecepatan dan meningkatkan torsi.
4. Bantalan dan Segel Rem Peredam:Bantalan rem digunakan untuk mengerem peredam untuk menghentikan peredam.
5. Kotak Pengurangan:Ada dua fungsi utama peredam. Yang pertama adalah mengurangi kecepatan dan meningkatkan torsi keluaran pada saat yang bersamaan. Rasio keluaran torsi dikalikan dengan keluaran motor dan rasio reduksi, namun perhatikan agar tidak melebihi torsi pengenal peredam. Kedua, inersia beban dapat dikurangi ketika mengalami perlambatan, dan pengurangan inersia adalah kuadrat dari rasio reduksi.
6. Strip Segel Karet Untuk Tanning Drum:Suku cadang drum penyamakan kulit, Digunakan untuk menyegel tong penyamakan, berperan sebagai peredam kejut, tahan air, insulasi suara, insulasi panas, tahan debu, fiksasi, dll.
7. Betis Elektromagnetik:Fungsi katup solenoid: Merupakan katup penutup yang hidup dan mati secara otomatis oleh gaya elektromagnetik. Ini terutama merupakan perangkat dasar otomatis yang digunakan untuk mengontrol objek dan termasuk dalam elemen eksekutif.
Kegunaan : Dapat digunakan untuk mengontrol arah, aliran dan kecepatan medium pada sistem kontrol pada proses penyamakan.
8. Tangki Kimia:untuk bahan kimia.
9. Katup udara / Katup gas / Katup buang:Untuk tong penyamakan kulit.
10. Kabinet Kontrol Listrik:Ini adalah kabinet listrik yang berfungsi sebagai pengatur kelistrikan. Kabinet kontrol listrik memiliki relai tradisional dan kontrol PLC, sedangkan kontrol yang lebih sederhana dapat dikontrol dengan relai, dan kontrol kompleks umumnya dikendalikan oleh PLC. Metode pengendalian yang berbeda digunakan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda.